A. PEMANFAATAN BAHASA
ASPEK | KETERANGAN |
---|---|
Penguasaan Bahasa Jawa oleh Kelompok Masyarakat | Dilaksanakan oleh masyarakat, dan ditingkatkan dengan pelatihan-pelatihan Bahasa Jawa, salah satunya dengan sesorah. |
Penerapan Bahasa Jawa dalam kegiatan atau pertemuan warga | Pada rapat pertemuan warga baik di RT atau RW, upacara pernikahan, upacara kematian, dan lain-lain. |
Pemanfaatan Aksara Jawa sebagai penyanding aksara latin dan penulisan nama jalan dan fasilitas umum | Sudah terdapat akan tetapi belum menyeluruh. Sedang diinisiasi agar banyak jalan-jalan menggunakan aksara jawa. |
Kegiatan rutin masyarakat dalam rangka mengekspresikan bahasa, sastra dan aksara jawa. | Bahasa Jawa digunakan sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. Beberapa anggota masyarakat merupakan penulis naskah kethoprak, novel sastra jawa, dan terdapat kelompok belajar aksara jawa. |

Foto Kegiatan Belajar Aksara Jawa.
B. TOPONIMI NAMA KAMPUNG
Nama-nama kampong di Prenggan memiliki toponimi, menurut beberapa kalangan hal tersebut merupakan bagian dari perjalanan sejarah yang ada di kelurahan Prenggan.
KATEGORI | NAMA KAMPUNG |
---|---|
Tokoh | Darakan, Trunojayan |
Perbuatan Tokoh | Depokan, Tegalgendu |
Abdi Dalem | Mranggen, Pekaten, Prenggan |
Pekerjaan Penduduk | Klitren |
Tanaman | Nyamplungan, Patalan, Sambirejo, Pelem Sari, Winong |
Fungsi, Lokasi/ Palemahan | Tinalan, Karang |
Keahlian | Belehan, Ngecapan, Kemasan, Balokan |